Agus Wahyuni dan Sugeng Mulyono
Borneo Tribune, Pontianak
Sejumlah rumah dan toko (ruko) serta mobil di sepanjang Jalan Kedah, Jalan Ketapang dan Jalan Tanjungpura Gang Tujuh Belas tadi malam rusak akibat lemparan batu. Pemicunya perkelahian pemuda sekitar pukul 19.00.
Dari keterangan beberapa warga kejadian bermula dari perkelahian dua orang warga. Satu di antaranya dari Gang Tujuh Belas.
Perkelahian berhasil dilerai beberapa warga. Selang beberapa lama, tiba-tiba ada sekelompok massa mendatangi rumah 122 A Gang Tujuh Belas padahal rumah tersebut sudah dijaga puluhan personil aparat.
Massa nekad memasuki rumah tersebut, tetapi berhasil dihalang petugas. Sempat massa bersitegang dengan petugas. Sempat terjadi pelemparan batu oleh beberapa warga yang mengenai atap rumah.
Setelah petugas berhasil mengevakuasi penghuni rumah menggunakan truk dari satuan Brimob, massa dengan bebasnya memasuki rumah tersebut. Kaca-kaca pun rontok.
Tak lama dengan cepat aparat bertambah banyak lalu menghalau massa keluar dari gang.
Sementara Wakapoltabes, AKBP Andi Musa yang saat itu sedang berada di lokasi kejadian mengatakan tersangka sudah diamankan polisi, dan untuk korban sementara sudah dirawat di rumah sakit.
Andi mengimbau agar masyarakat mempercayakan penanganan dan pengamanan kasus ini kepada polisi dan memberikan pemahaman kepada warga sekitar untuk tidak menciptakan suasana yang keruh. Hingga berita ini diturunkan keamanan Kota Pontianak sudah kondusif.
Andi menghimbau masyarakat jangan sampai melakukan tindakan berupa upaya- upaya yang bisa memprovokasi warga lain di Kalbar sehingga menimbulkan masalah. Untuk itu masyarakat harus cerdas dalam menyikapinya serta bisa menahan diri. Dalam setiap konflik kalah jadi abu, menang pun jadi arang. Jadi, sama-sama tak ada artinya. Keamanan mesti diperjuangkan utuh secara bersama-sama. Jangan menyesal datangnya belakangan. □
Minggu, 27 Januari 2008
Gang 17 Pengrusakan Ruko
Diposting oleh
lohan tribune
di
06.16
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar